" Laki - laki tanpa nama, gemerlap lampu, ruang remang dan perempuan setengah telanjang "
Aku bersandar di pojok kanan ruan yang sesak dan penuh kepulan asap ...
Kusapu setiap sudut dengan mata letihku, sebenarnya aku sedikit mengantuk ...
Sekuat tenaga berusaha menikmati suasana ...
Hingga tatapku terbentur sosoknya ...
Laki - laki tanpa nama ...
Aku tidak tau entah siapa namanya ...
Gelas-gelas kecil Itu bergantian ditenggaknya,
Kepulan asap tak berhenti dari sela bibirnya,
Matanya tak jelas, aku rasa dia menutup matanya ...
Tidak sedikitpun peduli pada hiruk pikuk mengelilinginya,
Hingga ia sedikit terusik ketika gemuruh sorak bersamaan dengan trpaparnya tubuh - tubuh molek bergerak menggairahkan didepan sana ...
Laki - laki tanpa nama malah tertawa sinis ...
Dan tiba-tiba berteriak ... " aku gila karna kau setengah telanjang .. ."
Berkali - kali meneriaki kalimat yang sama,
Hingga heranku berubah bosan,
Dadaku sangat sesak, aku butuh pasokan udara...
Dan kuayunkan langkah gontaiku ke parkiran ...
Terseok langkah - langkah kasar dibelakang dan sebuah suara serak berkata ..
"heiii kamu !!! Aku mau meludahimu tadi didalam sana karna melototin aku , dan kαmu tau apa yang terjadi dengan hidupku sebelum aku masuk ruangan itu ? Aku mendapati perempuanku setengah telanjang dikamarku dengan pria kurus dan sangat putih. Dia setengah telanjang ... aku gila karna melihatnya setengah telanjang ... "
Dia mengoceh kalimat yg sama dan pergi dari hadapanku, tanpa menunggu reaksiku terhadap narasinya ...
Dia laki-laki tanpa nama ...
Itu sebuah kisah panjang bagi seseorang, namun hanya akan jadi sekelumit cerita bagi orang lainnya ...
Dan untukku..cukup tuk bisa membuatku menggerakkan jemari utk menulis lagi ...
( Catatan kaki Arsyella " April Kembali Membeku" )
0 komentar:
Posting Komentar