Kamis, 05 Februari 2015

Puisi :: Aku dan Sudut Kota Yang kering

Standard
Puisi Cinta Remaja ... Sang Maylan :: Aku dan Sudut Kota Yang kering

Seketika arah duniaku berubah
Satu tahun berlari tanpa jeda...
Aku masih belum menentukan warna ... terlalu abu - abu
Perputaran waktu dan duniaku berputar jungkir balik
Begitu berbeda alur hidupku kini ...
Setiap hari kucari kata ... Kucari makna ...
Kucari nama .. dari semua yang mengepungku
Tanpa kilatan cahaya, tanpa gelak tawa ...
Tanpa warna, kadang bahkan tanpa bicara ...
Aku masih menemukan sedikit sisa jati diri .. lalu ragu ...
Entah ... Benarkah ini ... ???
Yang aku tau ... saat ini aku dikelilingi debu ...
Dipenuhi kelu, dibaluri bisu ...
Mereka picik ...?mereka bodoh..??
entahlah ...

Aku dan Sudut Kota Yang kering



Hanya saja dengan semua hal yang mereka miliki ,
Bermuara pada ketidak nyamananku ...
Seketika aku ingin berlari jauh dari kota ini ...
Kampung kecil ini tepatnya
Mereka buta pada hidupku yang tak mudah ...
Mereka lupa pada bebanku yang mencurah ...
Mereka naif pada kesibukanku yang menggugah ...
Mereka jengah pada acuhku yang lengah ...
Mereka gerah pada binarku yang cerah
Mereka ingin membuatku kalah ...
Hingga berakhir pada kata menyerah
Satu hal saja yang mereka lupa ...
Aku menghindari rasa takut ...
Aku menjauhi rasa kalut ...
Aku pantang untuk surut
Ritme kota kecil ini berniat membunuhku
Sayangnya .... aku takkan terbelenggu oleh sudut kota
Pertengahan Juni Yang Kering ...
Aq Menulis Lagi..........
( Catatan Kaki .. Arsyella )
bangka belitung Bangka Belitung Islands, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar